PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku
spesialis produsen mobil kompak di Indonesia kembali melakukan inovasi
dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) bidang Pendidikan
dengan meluncurkan program Bimbingan Belajar (Bimbel) Bahasa Jepang bagi
siswa Sekolah Dasar (SD) kelas 5 dan 6 yang tinggal di RW Binaan
Daihatsu di sekitar perusahaan.
Program ini merupakan yang pertama kali
dilakukan oleh perusahaan dalam lingkungan Grup Astra. Program ini
bertujuan untuk menambah kemampuan peserta dalam berbahasa asing,
khususnya bahasa Jepang, sebagai bekal bagi para peserta memasuki era
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mulai diterapkan tahun 2016 ini di
seluruh Negara anggota ASEAN.
Peluncuran perdana Program Bimbel Bahasa
Jepang ini dilakukan hari ini (Rabu, 06/01/2016) di PAUD Kenanga RW 02,
Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dengan
dihadiri oleh Direktur ADM Osamu Naruse, Head of Assembly Division
Sunter Assembly Plant Dikky Burhan, dan Executive Coordinator General
Affairs Division Hiroaki Sato. Sedangkan dari Pemerintahan setempat
hadir Lurah Papanggo Maryono, M.Si dan Ketua RW 02 Kelurahan Papanggo
Purwanto.
Keunikan Program Bimbel Bahasa Jepang ini
adalah para pengajarnya merupakan karyawan ADM expatriate atau yang
berasal dari Jepang. Hingga saat ini telah terdaftar 21 peserta. Pada
pertemuan pertama, Hiroaki Sato selaku koordinator pengajar mengawali
Bimbel ini dengan memberikan materi perkenalan dalam bahasa Jepang. Para
peserta tampak antusias dan penuh semangat mengikuti pertemuan pertama
selama 90 menit. Selanjutnya kegiatan Bimbel akan dilakukan setiap 2
minggu sekali dengan pengajar expatriate yang berbeda-beda.
Bimbingan Belajar Daihatsu di RW 02
Kelurahan Papanggo telah dilaksanakan sejak tahun 2013, dengan
mengajarkan 5 pelajaran utama di sekolah yaitu Matematika, IPA, IPS,
Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Saat ini Bimbel Daihatsu dengan
materi 5 pelajaran tersebut telah terlaksana di 3 RW Binaan Daihatsu,
yaitu RW 04 dan RW 08 Kelurahan Sungai Bambu dan RW 02 Kelurahan
Papanggo, Jakarta Utara dengan jumlah total peserta sebanyak 83 siswa
SD.
Selanjutnya Daihatsu akan mengembangkan
program Bimbel Bahasa Jepang ini ke RW Binaan Daihatsu lainnya di Sunter
dan juga Desa Binaan Daihatsu di Karawang dengan peserta yang lebih
beragam mulai dari karang taruna (pemuda) sampai orang dewasa.
Dalam sambutannya, Dikky Burhan mengatakan,
"Kegiatan Bimbel Bahasa Jepang ini bertujuan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan di lingkungan RW Binaan Daihatsu, supaya anak-anak
SD juga bisa belajar bahasa Jepang sejak dini. Kami berharap masyarakat
RW Binaan Daihatsu dapat memanfaatkan kesempatan yang sangat baik ini
dengan mendorong putra-putrinya mengikuti Bimbel Bahasa Jepang tanpa
dipungut biaya apapun". Hiroaki Sato pun menambahkan, "Metode belajar
Bahasa Jepang di Bimbel ini berbeda, yaitu dengan menggunakan metode Fun
Learning, dimana selain belajar, siswa juga diajarkan bernyanyi dalam
bahasa Jepang dan bermain permainan sederhana sama seperti di negeri
Sakura".