Maraknya berita mengenai kenaikan harga dolar Amerika Serikat (AS) saat
ini banyak mempengaruhi perekonomian Indonesia. Namun, untuk industri
automotif kenaikan dolar AS sementara belum memberikan dampak yang
signifikan untuk saat ini.
Ditemui di booth Daihatsu pada pagelaran Gaikindo Indonesia
International Auto Show (GIIAS) 2015, Satriyo Budiutomo, selaku Product
Planning Departement Head R & D Division mengatakan, "Memang
kenaikan dolar itu mempengaruhi harga matrial, namun untuk Daihatsu
sendiri, kita kalau order itu sudah untuk 3 bulan ke depan. Jadi Untuk
saat ini kalau untuk Daihatsu belum begitu terasa karena kami memesannya
sudah untuk 3 bulan ke depan", tutur Satriyo, Sabtu, (29/08/2015).
Satriyo menambahkan, jadi secara fluktuasi ini memang cukup berpengaruh
terhadap Daihatsu, namun tidak begitu besar impact nya. Sebab, walau
bagaimanapun juga kita tetap mencoba untuk memberikan yang terbaik bagi
customer, karena untuk kita selama harganya bisa dijaga kenapa tidak,
tutur Satriyo.
Kita lebih baik melakukan konsolidasi internal seperti mencari ide-ide
untuk menekan biaya produksi, biaya transportasi, dan matrial, itu yang
lebih baik kita coba usahakan.
"Kalau mau mengikuti dolar kasian customer, disaat harga dollr naik masa
harga mobil ikut naik, itukan kasian. Jadi lebih baik kita mengurangi
biaya-biaya yang masih bisa kita tekan," tutup Satriyo.